PACARKU, Aku Numpang Makan Dikostmu

04. PACARKU, Aku Numpang Makan Dikostmu
Setelah beberapa bulan kuliah dimakassar akhirnya saya mendapat seorang pacar, status saya yang bermula jomblo kini tidak ada lagi. Akhirnya saya mendapat pacar meskipun muka seperti ini, Alhamdulillah ada juga mau, berkahirlah sudah perjalanan numpang makan dari kost teman yang satu ke teman yamg lainnya karena saat ini saya mendapat pacar yang bisa saya tumpangi makan.
Pacar saya ini namanya ritha dia tidak cantik dan tidak ada yang menarik dari dia saya memang sudah kenal lama sama dia dan sudah lama putus komunikasi sama dia saat dia melanjutkan sekolah dimakassar, yang ada dipikiran saya kenapa saya biasa bertemu dengan dia dan menjadikan dia sebagai pacar saya. 

Awalnya saya bertemu dia kembali saat ada teman kampus yang minta nomor cewek ke saya dan kebetulan nomornya ritha masih tersave di hape saya, tanpa pikir panjang saya langsung berikan nomornya, dan mereka berdua sering smsan dan telfonan tidak lama setelah mereka janjian untuk ketemuan karena teman saya pemalu dan memang sih dibandingkan saya dengan dia masih gantengan saya lah. pas sampai didepan kostnya ritha teman saya itu malu dan mengurungkan niatnya akhirnya saya yang bicara duluan
Saya: sudah lama yaa baru ketemu lagi?
Ritha: iya,
Saya: sudah kelas berapa sekarang?
Ritha: kelas dua
Saya: kamu makin cantik yaa (berbohong sedikitkan tidak apa-apa untuk memuji dia)
Ritha: hehehehe
Itulah awalnya saya bisa pacaran sama dia dan teman saya yang sering smsan dan telfonan saya ucapkan terima kasih karena berkat dia saya dapat tempat makan baru, lagian juga dia tidak mau sama teman saya, masa tampang seperti itu ada yang mau. Yang jelas saya yang dia pilih.
Hubungan kami hanya lewat telfon saja karena saya malu kalau ketemu sama dia nanti teman liat dan ketewain saya punya pacar sama-sama hancur, biarpun muka saya hancur tapi rasa malu saya masih ada, saya baru mau ketemu sama dia keitika saya yang ajakin, kalau dia saya tidak mau namanya juga jaga image. Saya seringn kekostnya bukan karena saya sering kangen sama dia itu karena saya pergi numpang makan dan minta pembeli rokok. Dia pun juga tidak pernah bilang ke saya kalau saya ini matre padahal memang sih saya matre dan dia juga sangat sayang sama saya. Sok pamer lagi
Selama pacaran sama ritha hidup saya mulai sejahtera karna sudah ada yang biayain saya, sering memberi uang, jadi kiriman orang tua saya tabung untuk jaga-jaga aja nanti ketika dia pergi kan ada cadangan jadi saat putus tidak ada penyesalan
Saya pun mulai tersiksa saat pacaran sama dia karna setiap malam, setiap hari dia selalu menelfon tapi tidak apalah itukan ATM berjalan tempat saya mencari kehidupan dan saya rasa dia tidak tau kalau dirinya saya mamfaatin padahal kalau dipikir saya sama dia tidak pernah jalan sama seperti orang lain yang punya pacar. Lagian juga siapa yang mau ajakin dia jalan. Setiap kali ketemu itu tentukan ketika modal saya mulai menipis baru saya kekostnya.
Saya kadang kasihan sama dia karena demi saya dia rela menabung untuk saya, hingga akhirnya saya menjauh dari dia, ini mungkin suatu perbuatan yang sangat menyakitkan bagi dirinya. Banyak alasan saat dia menelfon kadang juga saya tidak angkat telfon dari dia. Dan mulai mencari masalah tapi itukan untuk kebaikan dia untuk terlapas dari saya seorang manusia yang paling kejam yang pernah masuk dalam kehidupan dia 
Tapi inikan hidup kita tidak bisa hidup tanpa bantuan dari orang lain jadi saya anggap itu biasa saja dan saya tidak merugikan dia selama pacaran sama saya
Setelah putus dari ritha saya sadar dengan apa yang saya perbuat bahwa kita tidak boleh manfaatin orang yang benar-benar tulus mencintai kita. Dan setelah putus dari dia saya kembali kekehidupan yang biasa numpang keteman-teman untuk makan karena pacar tempat numpang makan sudah pergi kepelukan orang lain. yang jadi pelampiasan yaa teman saya sendiri. Maap teman diriku numpang lagi

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PACARKU, Aku Numpang Makan Dikostmu"

Posting Komentar